Upacara Bendera MTsN Tapanuli Utara Amanat: “Sedikit-sedikit, Lama-lama Menjadi Bukit”

Upacara bendera yang dilaksanakan pada Senin, 17 November 2025, ini tidak hanya menjadi rutinitas mingguan bagi warga MTsN Tapanuli Utara, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat nilai kedisiplinan, semangat kebangsaan, serta karakter siswa. Suasana pagi yang cerah menambah khidmat jalannya upacara. Para peserta didik tampak berbaris rapi dengan mengenakan seragam lengkap, sementara petugas upacara yang terdiri dari siswa kelas VIII menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kekompakan dan ketertiban selama upacara berlangsung mencerminkan pembiasaan positif yang terus dibina oleh pihak madrasah.

Dalam amanatnya, Ashari Hasibuan juga menyoroti pentingnya menjaga sikap konsisten, baik dalam belajar maupun dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kebiasaan kecil seperti merapikan tempat tidur, membantu orang tua, mengerjakan tugas tepat waktu, atau menjaga kebersihan lingkungan dapat menjadi fondasi untuk membangun karakter kuat. Ashari menjelaskan bahwa kebiasaan-kebiasaan kecil itulah yang kelak akan membentuk pribadi yang siap menghadapi berbagai tantangan, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Ia mengajak para siswa untuk tidak menganggap remeh tindakan kecil yang dilakukan setiap hari, karena dari situlah seseorang belajar tentang tanggung jawab.

Lebih lanjut, Ashari memaparkan bahwa hasil penelitian Universitas Harvard tersebut sejalan dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang diterapkan di madrasah. Membantu orang tua, menurutnya, bukan hanya bentuk bakti, tetapi juga latihan untuk membangun rasa empati, kemandirian, dan kepekaan sosial. Ia menegaskan bahwa siswa yang terbiasa bekerja keras dan tidak bergantung pada orang lain cenderung lebih percaya diri dan berprestasi dalam pendidikan formal.

Selain aspek akademik, Ashari juga menekankan pentingnya spiritualitas dalam membentuk pribadi unggul. Ia mengaitkan hasil penelitian tersebut dengan konsep islah dalam Islam, yaitu upaya memperbaiki diri secara berkelanjutan. Menurutnya, seorang muslim sejati adalah mereka yang setiap harinya berusaha menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Konsep ini tidak hanya menyangkut ibadah, tetapi juga menyentuh seluruh aspek kehidupan, mulai dari sikap, etika, hingga pola pikir. “Jika kalian ingin menjadi pribadi yang berhasil, mulai dari memperbaiki hal kecil dalam diri sendiri. Itulah jalan menuju keberkahan,” ujar beliau dengan penuh penghayatan.

Upacara hari itu juga menjadi kesempatan bagi madrasah untuk memperkuat pendidikan karakter yang selama ini terus digalakkan. Para guru yang hadir turut memberikan contoh kedisiplinan dengan hadir tepat waktu dan mengikuti rangkaian upacara hingga selesai. Para siswa terlihat antusias mendengarkan amanat pembina upacara, yang disampaikan dengan bahasa sederhana tetapi penuh makna. Setelah amanat selesai, upacara ditutup dengan doa bersama untuk memohon kelancaran kegiatan belajar mengajar serta keselamatan bagi seluruh warga madrasah.

Sebagai bagian akhir dari kegiatan, beberapa guru memberikan penguatan motivasi kepada siswa. Mereka mengingatkan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, tetapi perlu diperjuangkan melalui usaha yang tekun dan berkesinambungan. Dengan adanya nasihat, motivasi, dan pembiasaan positif seperti dalam upacara tersebut, MTsN Tapanuli Utara berharap dapat mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, memiliki kemampuan akademik yang baik, serta siap bersaing di masa depan. Upacara bendera hari itu pun menjadi pengingat bahwa setiap proses menuju keberhasilan selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan penuh kesungguhan.