Kepala MTsN Tapanuli Utara Kembali Lakukan Supervisi Guru Bidang Studi

Taput (Humas). Upaya peningkatan kualitas pembelajaran kembali ditunjukkan oleh MTsN Tapanuli Utara melalui pelaksanaan supervisi akademik terhadap guru bidang studi. Pada Jumat, 21 November 2025, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tapanuli Utara, Muslim Pasaribu melakukan kunjungan supervisi yang dilaksanakan di Ruang Kelas VII B. Supervisi ini ditujukan kepada salah satu guru mata pelajaran Bahasa Inggris, Ibu Ainil Habibah yang juga merupakan guru CPNS lulusan tahun 2025.

 

Kegiatan supervisi tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut program pembinaan profesionalisme guru di MTsN Tapanuli Utara. Dalam prosesnya, kepala madrasah secara langsung mengamati praktik mengajar yang dilakukan oleh guru, mulai dari persiapan perangkat pembelajaran, penguasaan materi, metode penyampaian, hingga pengelolaan kelas. Habibah, yang mengampu pelajaran Bahasa Inggris tampak mempersiapkan pembelajaran dengan baik. Mengusung metode interaktif, beliau mengajak siswa terlibat aktif dalam kegiatan speaking dan reading melalui latihan dialog sederhana. Metode tersebut terlihat mampu membangkitkan antusias siswa dalam belajar bahasa asing, terutama dalam melatih pelafalan (pronunciation) dan menambah kosakata (vocabulary).

 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah memberikan apresiasi atas dedikasi guru muda tersebut. “Sebagai guru baru yang telah resmi lulus CPNS tahun ini, Habibah menunjukkan kesiapan dan kreativitas dalam mengajar. Ini adalah modal penting dalam membangun kualitas pendidikan madrasah,” ujar Muslim, usai pelaksanaan supervisi. Namun demikian, beliau juga memberikan masukan konstruktif untuk peningkatan pembelajaran ke depan, terutama dalam pemanfaatan media pembelajaran digital yang dapat menunjang penguasaan bahasa. Kepala madrasah menekankan bahwa guru harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan peserta didik di era modern, sehingga pembelajaran Bahasa Inggris dapat lebih kontekstual dan menyenangkan.

 

Supervisi ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa guru mampu menyusun perangkat pembelajaran secara lengkap, seperti RPP digital, administrasi penilaian, lembar evaluasi, serta rubrik penilaian keterampilan berbahasa. Hal ini penting agar proses pembelajaran tidak hanya berjalan secara verbal, tetapi juga tercatat secara sistematis dan terukur. Kegiatan supervisi berlangsung dengan suasana komunikatif dan edukatif. Habibah menanggapi masukan kepala madrasah dengan positif dan menyatakan siap untuk terus meningkatkan kompetensi profesionalnya. “Masukan ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan memperbaiki kualitas mengajar demi memberikan pembelajaran terbaik kepada siswa,” ungkapnya.

 

Dengan pelaksanaan supervisi ini, Kepala Madrasah berharap dapat terus mencetak tenaga pendidik yang berkualitas, profesional, dan berorientasi pada inovasi pembelajaran. Supervisi bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga wadah pembinaan yang mendorong tumbuhnya pendidik berkarakter dan berkompeten dalam membimbing generasi madrasah menuju prestasi. Madrasah Hebat, Bermartabat!